Posted in Cerita Islami, Uncategorized

Jodoh

Sekitar Awal puasa 2016 beberapa bulan lalu saya dikunjungi tamu special, sahabatku dari Balikpapan keturanan orang bugis yang dulu sempat sepondok pesantren denganku di Balikpapan namun sekarang Alhamdulillah dia melanjutkan estafet pendidikan agama di sebuah pesantren tingkat universitas di Jakarta.

 “ Helmi Kamu di Jogja yah”

“ Ini siapa”

“ Masyallah, ane lupa ngabarin ini ane Ahmad Tamin Amir” jawabnya

“Masyallah, kaifa khaluk akhi,? tannyaku menggunakan bahasa arab yang artiny apa kabar

“Alhamdulillah bi khair, antum?”tanyanya

“aidhan akhi, ane di jogja ni dikontrakan di dekat kampus 3 UAD”

“Ane di Asrama Kaltim, jemput ane yah”

“siap akhi..” jabku penuh akrab

Setalah ngobrol sana sini, mulai dari pengalaman dia. dia menceritakan pengalaman SMAnya dulu di pondok asyifa yang terkenla bahasanya, kebetulan dulu waktu SMP Cuma 1 tahun bareng saya waktu kelas 3 di SMP Almujahidin Balikpapan. setelah tamat di pondok Aliyah/SMA Asifa Balikpapan dia berusaha untuk melanjutkan pendidikan ke Al-Azhar yang kebetulan ketat untuk mendapatkan beasiswa. Dua kali dia mencoba namun gagal akhirnya ditahun kedua dia mencoba pasrah lanjud pondok setingkat dengan universitas di Jakarta, insyallah berkah.

Dalam kamar kecil ini ukuran (2.5×3)m, kami berbincang mulai dari muamalah. fiqih, bisnis yang baru saya bangun tentang konveksi dan stik kentang sampai urusan jodoh. Banyak sekali hadits yang dia keluarkan dalam mulutnya hampir disetiap perbincangan kami, saya merasa malu. Saya sadar bahwa ilmu yang saya dalami selama 6 tahun terbuang percuma jika tidak di murojaah atau pelajarin kembali.

“ gimana dengan bisnismu mi” tanyana

“Alhamdulillah seperti yang kamu lihat pasang surut kaya air laut, hhehe”

“ selalu berusahan mi pasti sukses kok”

“Insyallah aamiin allahumma aamiin, oia akhi ane mau nanya tantang jodoh nih. Didalam surrat Annur:26 kan Allah menjelaskan bahwa laki laki baik dengan perempuan  baik dan laki laki jahat dengan perempuan jahat, kurang lebih seperti itu kan?

“iya, betul. Terus apa yang kamu ingin tanyakan”?

“nah ane pernah liat ni, ada laki laki jahat pasanganya dengan perempuan baik dan sebaliknya, menurut antum gimana?

“hmm kamu percaya sama apa yang kamu liat atau percaya sama apa yang di katan Allah dalam Alqur’an. Boleh jadi mereka sama sama berusaha untuk menjadi lebih baik. Atau laki lakinya dari yang jahat boleh jadi beberapa waktu lagi dia terus berusaha untuk menjadi lebih baik untuk yang terbaik buat istrinya”

“Masyallah. Syukron akh”

“Iya, afwan”.

_____________________________________________________________________

“Percayalah pada apa yang kamu yakini bukan mempercayai pada apa yang kamu lihat, karena penglihatan hanyalah fana”

_____________________________________________________________________

jodohku.PNG

Author:

You can get anithings if you try and pray

2 thoughts on “Jodoh

  1. Bismillaah,
    pernah diskusi tentang tema dan bahasan yang serupa.
    Tentang Asiyah istri Fir’aun dan Maryam ibunda nabi Isa AS. Sebenarnya bahasan utamanya, seberapa penting peran suami (yang shalih). Asiyah, muslimah yang taat, istri dari Fir’aun musuh Allah, apakah lantas Asiyah buruk karena bersuamikan seseorang yang buruk. Lalu Ummu Maryam, tidak bersuami, lantas bagaimana penilaian apakah beliau wanita baik atau tidak. Lalu bagaimana jg yang tidak berjodoh dunia (tidak berpasangan sampai akhir hayatnya)?
    Pengetahuan Allah di luar kuasa logika hambaNya, pengetahuan kita itu sedikiiiit sekali.
    Bisa jadi kita temukan pasangan yang demikian antum tanyakan, bukan berarti salah satu pihak jadi buruk atau jadi baik, tapi keshalihan dan kesabaran sebagian lainnya Allah jadikan ibrah dan hikmah bagi manusia lainnya. Bisa jadi memang Allah anugerahkan keshalihahan pasangan pada seseorang yang fasik untuk menjadi jalan titik balik hijrahnya. Bisa jadi juga, Allah hadirkan pasangan yang belum baik pada seseorang yang shalih sebagai pengingat bagi dirinya agar hanya Allah saja yang dia patut harap dan cintai. Tentang bagian yang tidak kamu sukai dari hidupmu, barangkali itulah cara Allah menjaga kecintaanmu pada sesuatu tidak melebihi kecintaanmu padaNya. Wallaahu’alam bisshawab, afwan untuk setiap kata yang keluar dari mulut fakir ilmu ini, terimakasih untuk sharingnya.

    Like

    1. Alhamdulillah syukron masukannya utazah .. hehhe..
      ini bisa menjadi salah satu tambahan masukan untuk tulisan ini..
      apa yang saya/ kita lihat adalah terbatas begitu juga dengan pengetahuan tentang ini…
      mungkin saja Allah memberikan belajaran ataupun khikmah seperti yang mba happy sampaikan… 🙂

      Like

Leave a comment